-->

Notification

×

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Panduan Lengkap Melakukan Mandi Wajib Setelah Haid

Jumat, 08 Oktober 2021 | 19.38 WIB | 0 Views Last Updated 2021-10-08T11:42:38Z

Wanita adalah salah satu mahluk ciptaan tuhan yang pastinya sangat istimewa, perempuan ini memiliki beberapa hal yang tidak dimiliki oleh lelaki. Salah satu hal tersebut adalah menstruasi. Menstruasi ini merupakan sebuah proses dimana dinding rahin ini mengalami peluruhan karena tidak adanya ovulasi. 


Saat wanita sedang haid atau menstruasi, wanita ini tidak boleh melakukan ibadah sholat wajib dan juga puasa ketika bulan Ramadhan. Jika wanita tetap melakukan sholat atau puasa ketika dia sedang menstruasi dia justru aka mendapatkan dosa. Setelah mengalami haid atau menstruasi wanita ini harus melakukan mandi wajib untuk bisa kembali beribadah. Ini dia tata cara mandi wajib yang benar.

Niat Mandi Wajib Haid 

Sama dengan ibadah lainnya saat mandi wajib Anda juga harus membaca niat, bacalah niat ini dalam hati Anda sebelum mandi. Ini dia bacaan yang bisa dibaca:

“Nawaitul Ghusla Lifraf il Hadatsil Akbari minal Haidil Lillahi Ta’ala”

Artinya: Saya berniat mandi wajib untuk mensucikann hadast besar dari haid karena Allah Ta’ala.

Perintah yang Mengharuskann Mandi Wajib Setelah Menstruasi

Dalam Al-Quran sudah jelas dituliskan landasan mengenai mandi wajib yang ada dalam surat Al-Maidah ayat 6 dan juga surat An-Nisa ayat 43.

Al-Maidah ayat 6 memiliki arti:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

An-Nisa ayat 43 memiliki arti:

“Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu shalat, sedang kamu dalam keadaan mabuk, sehingga kamu mengerti apa yang kamu ucapkan, (jangan pula hampiri mesjid) sedang kamu dalam keadaan junub, terkecuali sekedar berlalu saja, hingga kamu mandi. Dan jika kamu sakit atau sedang dalam musafir atau datang dari tempat buang air atau kamu telah menyentuh perempuan, kemudian kamu tidak mendapat air, maka bertayamumlah kamu dengan tanah yang baik (suci); sapulah mukamu dan tanganmu. Sesungguhnya Allah Maha Pemaaf lagi Maha Pengampun.”

Tata cara mandi wajib setelah haid

  1. Membaca niat saat akan mandi wajib
  2. Membersihkan kedua telapak tangan sebanyak 3x
  3. Membersihkan anggota tubuh yang kotor dengan menggunakan tangan kiri
  4. Mengulang untuk mencuci tangan, disarankan untuk menggunakan sabund
  5. Berwudhu dan juga membaca niat saat wudhu
  6. Membasuh kepala dengan menggunakan air sebanyak 3x usahakan basuh hingga ke pangkal rambut
  7. Pisahkan rambut Anda dengan jari
  8. Mengguyur seluruh bagian tubuh
  9. Mandi dengan menggunakan sabun serta shampo 

Hal yang Wajib Diperhatikan Ketika Mandi Wajib Setelah Menstruasi

Pastikan menggunakan air suci yang bisa membersihkan tubuh tanpa terkena kotoran lainnya yang bisa merubah bau dan juga sifatnya

  • Mandi wajib ini dihukumi jadi pengganti wudhu
  • Seluruh bagian tubuh ini harus harus terkena air secara keseluruhan dan tidak boleh ada yang terlewat
  • Jangan memakai tutup kepala saat mandi


×
Berita Terbaru Update